CAMAT BATANG GASAN, ARMEDES, SE.MM DAMPINGI KEPALA DINAS PUPR KAB. PADANG PARIAMAN SURVEI KE LOKASI
ALJUFFRI CHANIAGO, S.E. , Juli 17, 2023
Batang Gasan - Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi, definisi banjir adalah keadaan dimana suatu daerah tergenang oleh air dalam jumlah yang besar. Kedatangan banjir dapat diprediksi dengan memperhatikan curah hujan dan aliran air. Namun kadang kala banjir dapat datang tiba-tiba akibat dari angin badai atau kebocoran tanggul yang biasa disebut banjir bandang.
Menyikapi hal tersebut di atas. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Padang Pariaman, El Abdes Marsyam, bersama Camat Batang Gasan, Armedes, SE.MM serta Wali Nagari Malai V Suku, Azirman dan Anggota survey langsung kelapangan atau lokasi terjadinya banjir dan jembatan yang rusak yang terletak di Kampuang Koto Korong Sungai Sariak dan Korong Kampuang Tangah Kanagarian Malai V Suku, pasca turunya hujan lebat pada Kamis (18/08/2022).
Penyebab banjir mencakup curah hujan yang tinggi, permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut, wilayah terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan sedikit resapan air, pendirian bangunan disepanjang Batang Sungai, aliran sungai tidak lancar akibat terhambat oleh sampah, serta kurangnya tutupan lahan didaerah hulu sungai. Meskipun berada diwilayah "Bukan langganan banjir".
Akhir-akhir ini cuaca ekstrim sering terjadi di Wilayah Kabupaten Padang Pariaman khususnya di Kecamatan Batang Gasan. Hal ini berdampak pada terjadinya berbagai macam bencana, seperti banjir bandang, tanah lonsor, dan lain-lain. Setiap orang harus tetap waspada dengan kemungkinan bencana alam ini.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Batang Gasan telah menyebabkan aliran Sungai Batang Gasan dan Sungai Sariak meluap hingga terjadi banjir, akibatnya pemukiman rumah warga terendam dan jembatan rusak, tentu saja aktivitas warga menjadi terganggu.
Ini semua perlu ada perbaikan segera, diantaranya dengan cara normalisasi sungai
Batang Gasan di Nagari Gasan Gadang dan Sungai Sariak di Nagari Malai V Suku. Kerusakan fasilitas umum seperti jembatan maupun jalan dan lain-lainnya sudah dilaporkan ke Bupati Padang Pariaman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Padang Pariaman dan Dinas PUPR Kab. Padang Pariaman.
Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman diharapkan dapat melakukan upaya menaggulangi daerah terdampak banjir dengan memberikan bantuan, membersihkan lingkungan yang terdampak banjir dan mendata kerugian materi yang ada diwilayah tersebut.
Sebagai langkah persiapan yang harus kita lakukan adalah menata Daerah Aliran Sungai (DAS) dari Hulu ke Hilir secara terpadu sesuai dengan fungsi lahan, membangun sistem pemantauan dan peringatan dini pada wilayah yang sering terkena banjir, memasang pompa dan penghalang ombak untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut dan jangan membangun rumah di bantaran sungai.
Apabila terjadi banjir, hal-hal yang harus dilakukan adalah mematikan listrik didalam rumah dan hubungi petugas PLN untuk mematikan aliran listrik, segera mengamankan barang-barang yang berharga ketempat yang lebih tinggi, mengungsi kedaerah yang lebih tinggi sedini mungkin. Apabila akan meninggalkan rumah, pastikan dalam keadaan terkunci dan aman serta jangan berjalan atau berkendara di aliran banjir untuk menghindari terseret arus.
Semoga dengan telah ditinjaunya lokasi banjir dan jembatan rusak yang terjadi di wilayah Kecamatan Batang Gasan oleh Kepala Dinas PUPR Kab. Padang Pariaman tersebut, diharapkan terealisasi pemeliharaan jembatan ini pada Anggaran Perubahan Tahun 2022 ini. "Tutup Armedes. Demikian dan terima kasih.